Rabu, 06 Februari 2013

Pembahasan Naruto Chapter 619

Wow! Pada chapter kali ini, ada banyak hal dan fakta-fakta baru yang perlu dibahas. Tapi sebelumnya, admin minta maaf karena telat satu hari dalam membuat Versi Teks kali ini. Admin kira Naruto rilis hari Rabu, jadi Selasa ga sempat "nyempet2in" diri buat online.

Ehm, langsung menuju pembahasan, mari kita mulai dari halaman pertama. Di sinilah, judul Chapter kali ini dimuat. Sebuah Klan yang Dipengaruhi oleh Iblis, judul yang cukup berani dan mengerikan, serta membawa banyak pertanyaan. Klan apa yang dimaksud? Uchiha? Uzumaki? Senju? Iblis apa yang dimaksud? Pocong? Kuntilanak?


----- Pembahasan Naruto Chapter 619 -----

Di halaman pertama juga, kita bisa melihat kalau keempat kage benar-benar sudah dibangkitkan, dan dengan kesadaran yang penuh. Artinya, mereka mampu berpikir, berbicara, dan melakukan gerak-gerakkan ringan sesuka mereka, hal yang Hashirama dan Tobirama tidak mereka peroleh dulu saat pertama kali di-Edo Tensei.

Saat melihat Hokage pertama, yaitu Hashirama, Suigetsu tampak kaget, sekaligus kagum. Lelaki yang dikatakan sebagai dewanya para shinobi berada di depan mata kepalanya sendiri, tentu saja ia kaget. Tapi kemudian, rasa kagumnya itu mulai memudar saat melihat tingkah Hashirama.

Sementara hokage-hokage yang lain dan Orochimaru masih membicarakan mengenai keadaan mereka sekarang, menjelaskan mengenai bagaimana Orochimaru bisa, dan mengenai gulungan yang ia pelajari dari reruntuhan klan Uzumaki, Hokage pertama malah lebih tertarik untuk menanyakan mengenai Minato.

Minato kemudian menjelaskan kalau ia adalah Hokage keempat. Dan saat mendengar kata keempat, Hokage pertama kaget senang. Ia senang karena itu berarti gelar hokage terus dilanjutkan dari generasi ke generasi hingga ada lebih dari empat hokage, dan desa terus stabil dalam waktu yang lama, meskipun Minato sendiri ragu kalau desa dalam keadaan "stabil"

Beberapa dari kalian mungkin bertanya, Apa benar Hokage pertama baru tahu mengenai adanya hokage keempat? bukankah saat dulu ia di-Edo Tensei, wajah Minato sudah terpampang di bukit monumen Hokage, tidak sempatkah ia menyempatkan diri untuk sekilas melihat ke arah bukit itu? Apalagi saat mereka di-Edo Tensei, ia dan Tobirama berada di atas atap, dimana dari sana akan mudah untuk melihat sekeliling desa. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Tampaknya, Hokage pertama dan kedua waktu itu tak terlalu memperhatikan karena dikendalikan. Meskipun kesadaran mereka waktu itu ada, tetap saja mereka terlalu fokus pada pertarungan. Dan lagi, saat itu mereka bertarung dengan Hokage ketiga, jadi secara otomatis mereka akan mengira kalau hokage baru sampai pada generasi ketiga. Mereka tidak tahu kalau Hiruzen telah menjabat dua kali, dan Minato mati sebelum kejadian itu.

Setelah dijelaskan, akhirnya Hashirma mengerti. kemudian, ia bertanya mengenai siapakah Hokage kelima. Orochimaru menjawab kalau itu adalah cucunya, putri Tsunade. Mendengar jawaban itu, Hashirama mendadak memasang wajah suram. Ia khawatir kalau cucunya itu menjadi seorang Hokage, bagaimanapun Tsunade telah mendapat banyak pengaruh jelek darinya, misalnya saja Tsunade yang suka berjudi. Perempuan itu belajar bermain judi dari Hashirama, dan setelah diingat-ingat ia malah tertawa terbahak-bahak.

Melihat sikapnya inilah, pandangan Suigetsu mengenai lelaki yang disebut sebagai dewanya para Shinobi berubah.

Selanjutnya, Hokage kedua memulai percakapan mengenai Edo Tensei, dan betapa mudahnya Orochimaru menggunakan jutsu itu hingga melakukannya pada mereka dua kali. Orochimaru mengatakan kalau jutsu itu memang tidak terlalu rumit, hanya saja tidak seharusnya ada. Orochimaru sadar kalau Edo Tensei bukanlah jutsu yang layak. Jutsu serta tindakkan politik yang Hokage kedua ciptakan di masa lalu telah membuat kekacauan di masa setelahnya, termasuk saat ini.

Terlihat kalau Hokage pertama juga setuju akan hal itu. Ia juga menentang mengenai Edo Tensei, dan sudah memperingatkan adiknya sebelumnya. Tapi, Tobirama keras kepala dan bisa dibilang lebih tegas dari kakaknya. Sementara Hashirama, ia adalah seorang kakak yang tidak bisa memaksakan kehedaknya pada Tobirama.

Mulai dari sini, kita bisa mengetahui sikap mereka, sikap yang sebelumnya tak bisa kita lihat saat pertama mereka di-Edo Tensei.

Kembali ke cerita, para Hokage sempat mengira kalau mereka dipanggil untuk kembali menyerang Konoha. Namun, Orochimaru menjelaskan kalau sebenarnya itu untuk memberi kesempatan pada Sasuke untuk berbincang-bincang dengan mereka. Melihat seorang Uchiha bersama dengan musuh, Tobirama tak terlalu kaget. Bagaimanapun juga, ia menganggap Uchiha sebagai klan yang ... Intinya ia tidak menyukai Uchiha.

Berbeda dengan adiknya, Hashirama selalu membela Uchiha. Ia selalu meminta agar adiknya berhenti membicarakan Uchiha seperti itu. Namun, Tobirama malah mengatakan kalau Hashirama terlalu lembut pada mereka.

Lanjut, Sasuke mulai bertanya pada satu per satu Hokage. Mulai dari Hokage ketiga, ia ingin menanyakan mengenai keberanan Itachi. Sasuke telah mendengarnya dari Tobi, Danzou, juga kakaknya. Namun, ia ingin mendengarnya langsung dari Hokage ketiga.

Sejenak Hokage ketiga terdiam, dan kemudian menjelaskan semuanya. Ternyata, apa yang Sasuke ketahu selama ini memang benar. Itulah yang terjadi. Itachi diminta untuk menghabisi klannya sendiri, dicap sebagai pengkhianat, dan masuk Akatsuki demi mengawasi gerak-gerik mereka, hanya untuk melindungi Konoha dan adiknya.

Hokage kedua terus mengatakan kalau itu memanglah takdir yang harus dijalani oleh Uchiha. Hokage kedua begitu tidak menyukai Uchiha, dan yakin kalau cepat atau lambat, mereka akan melakukan pemberontakkan. Di sisi lain, Hashirama terus membela mereka, ia tak mau klan Uchiha dipojokkan seperti itu.

Pada masa pemerintahannya, Hashirama tidak terlalu mengekang Uchiha. Namun ketika Hokage kedua memimpin, secara tidak langsung ia membuat tindakkan politik yang memojokkan klan Uchiha. Klan Uchiha dijadikan sebagai polisi, dan ditempatkan pada lokasi khusus, yang membuat mereka malah seperti dipenjara dan dijadikan alat.

Selanjutnya, Sasuke bertanya pada Hokage kedua. Ia menanyakan mengenai klan Uchiha. Hokage kedua menjelaskan kalau Uchiha dan Senju merupakan klan yang memang sudah lama bermusuhan, dan fakta mengejutkan cinta klan Uchiha. Berbeda dengan cinta-cinta di zaman sekarang, pengertian cinta ini lebih dalam.

Kalau sebelumnya, diketahui kalau klan Uchiha lebih mementingkan kekuatan jutsu di atas segelanya, sementara Senju lebih mementingkan kekuatan cinta, ternyata itu salah. Hokage kedua mengatakan kalau tak ada klan yang lebih menganggap cinta itu berharga sebagaimana klan Uchiha menganggapnya.

Klan Uchiha begitu menganggap tinggi cinta, sampai-sampai mereka menjaga dalam-dalam perasaan itu di dalam diri mereka. Jika sampai perasaan itu muncul ke permukaan, cinta itu akan menjadi hal yang sangat beresiko. Karena saking tingginya, kebencian yang akan mereka dapat juga akan semakin tinggi, hingga akhirnya mereka terjerumus ke dalam kegelapan, dan berubah menjadi iblis.

Dan memang benar, hal ini sudah sering terjadi. Misalnya saja Madara. Ia begitu mencintai adiknya, bahkan menurut Hokage pertama, mungkin saja perasaan cintanya melebihi cinta Sasuke pada kakaknya. Namun ketika adiknya mati, cinta Madara berubah menjadi kebencian yang luar biasa, serta dendam yang dibawa hingga dunia akhirat.

Kenapa Madara menumpahkan kebenciannya pada Hashirma, dan juga Konoha? Sepertinya kasus ini mirip seperti yang Sasuke alami. Seperti yang disebutkan pada Data Book mengenai Izuna, adik Madara, ia tidak mati karena menyerahkan matanya pada Madara, melainkan mati dalam pertempuran, dalam keadaan buta. Kemungkinan Madara dendam pada Hokage pertama karena saat itu ialah yang memimpin, dan siapa lagi yang memberi perintah pada adiknya untuk ikut dalam perang meski dalam keadaan buta, kalau bukan Hokage?

Sama seperti Hokage ketiga yang memerintahkan Itachi untuk membunuh klannya, mungkin juga Hokage pertama atas pengaruh orang lain telah memerintahkan Izuna untuk pergi ke medan perang. Seperti Itachi yang real mengorbankan dirinya demi desa, tampaknya seperti itu pulalah Izuna. Ia mati, mengorbankan dirinya atas nama desa Konoha.

Namun, Madara tak berpikir seperti itu. Perasaannya benar-benar jatuh, menuju kegelapan dan membuatnya menjadi iblis dengan dendam abadi.

Perubahan cinta yang drastis juga dialami oleh Obito. Ia begitu mencintai teman-temannya, Rin, namun semua berubah ketika Rin mati, di depan mata kepalanya sendiri, Rin mati oleh serangan Kakashi. Jiwa Obito bergejolak, dan dirinya masuk ke dalam kegelapan. Sama seperti Madara, kegelapan itupun memberinya dendam ....

Selain memberi dendam, rasa kebencian yang besar itu juga membuat klan Uchiha membangkitkan sharingan. Dan di level yang lebih tinggi, mereka akan membangkitkan mangekyou.

Teori yang mengatakan kalau Mangekyou akan didapat dengan cara membunuh teman yang paling dicintai, ternyata keliru. Lebih tepatnya, Mangekyou akan muncul saat kehilangan orang yang benar-benar dicintai.

Seperti saat Obito melihat Rin mati, Sasuke setelah Itachi mati ...

Selajutnya, Sasuke bertanya pada Hokage pertama mengenai apa itu desa, dan apa arti shinobi yang sesungguhnya. Chapter berakhir sebelum Hashirama menjawab, hosh ...

Chapter depan, yaitu Naruto Chapter 620 pastinya akan menarik, bagaimanapun chapter berakhiran 0 selalu memberi kejutan yang hebat, kan? Kemungkinan, di sana akan terlihat keputusan Sasuke. Antara tetap bertekad untuk menghancurkan Konoha, atau malah berbalik dan membela Konoha.

0 komentar:

Posting Komentar